Gubernur DKI Jakarta sharing banyak serangan ke dianya mendekati Pemilu 2014. Saat ini Jokowi terasa senantiasa disalahkan serta tiap-tiap kebijakannya dipolitisir oleh lawan politiknya.
" Bila th. politik seperti ini ya memanglah umum. Ada yang sisi ngompor-ngomporin. Ada yang kipas-kipasi. Ada yang manas-manasin. Biasalah. Tidak ada yang baru buat saya, " kata Jokowi pada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (12/2/2014).
Jokowi mencontohkan ada penolakan pada Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB). Juga beberapa masalah lain di Jakarta.
" Itu hal tehnis yang perlu lakukan. Saya diminta ngurusi sekrup. Pasti saya kontrol. Namun saya diminta ngurus itu gunanya Kadis apa? Gunanya Kabag apa? Gunanya organisasi serta manajemen apa? " kata Jokowi.
Tetapi Jokowi berasumsi lumrah di th. politik banyak serangan ke dianya. Jokowi juga mulai punya kebiasaan dengan hal semacam ini.
" Telah diberitahu ini th. politik. Masalah sekrup saja pasti Jokowi. Masalah ada tikus mati, Jokowi. Itu ada semut mati, wah itu Jokowi salah. Ada sekrup jatuh, itu Jokowi salah. Umum lah. Tidak ganggu. Saya telah punya kebiasaan seperti itu, " kata bekas Wali Kota Solo ini.
" Bila saya ke bawah, ada rakyat yang mengadu ke saya, itu yang saya dengarkan serius, " tandasnya.
