Kamis, 19 Oktober 2017

Wisata Taman Sari Yogyakarta, Tempat Mandi Para Puteri Raja

Tren.co.id – Salah satu pesona tempat wisata di Yogyakarta adalah Taman Sari , tempat mandi para puteri dari Keraton Yogyakarta. Dulunya, hanya puteri dan istri Raja yang boleh mandi di sini, dengan satu tempat duduk khusus untuk Raja di salah satu sisi bangunan, tempatnya mengamati para istri yang cantik jelita.


Sejarah


Taman Sari dibangun oleh Sultan Hamengkubuwono I, yang memerintahkan kepada seorang arsitek berkebangsaan Portugis untuk membangun sebuah istana yang di kelilingi air dan penuh dengan bunga-bunga. Karena itulah, tempat ini dinamakan Taman Sari.


Tiga Kolam


Ada tiga buah kolam yang masing-masing memiliki peruntukan berbeda. Yaitu Umbul Kawitan yang dipakai oleh putera dan puteri Raja. Umbul Pamuncar yang digunakan oleh para selir. Dan Umbul Panguras yang diperuntukkan khusus untuk tempat mandi sang Raja.


Cermin Periuk


Di dalam istana Taman Sari, terdapat sebuah periuk besar yang dulunya digunakan sebagai cermin. Untuk menggunakan periuk ini jadi cermin, seorang ratu atau para selir harus menunggu air di dalamnya benar-benar tenang. Setelah itu barulah mereka bercermin dan memperbaiki riasan agar nampak cantik di hadapan sang Raja.


Periuk ini sudah berusia lebih dari 200 tahun, dan masih dijaga rapi hingga sekarang di Taman Sari.


sumber: wikipedia.org

Sumur Gemuling


Taman Sari memiliki Masjid Bawah Tanah yang diberi nama Sumur Gemuling. Tempat ini sangat unik dan memiliki kualitas akustik yang sangat bagus. Dulu, tujuan dari akustik istimewa ini adalah agar suara imam salat bisa terdengar sampai ke segala penjuru tanpa memerlukan pengeras suara. Keren ya.


Dulu hanya Raja dan keluarganya yang bisa beribadah di sini. Sekarang Sumur Gemuling sudah tidak dipakai lagi, namun masih dijaga kebersihannya dengan sangat baik.


Gedung Kenongo


Tempat ini adalah ruang makan sang Raja dan keluarganya, dan menjadi bangunan tertinggi di Taman Sari. Dari Gedung Kenongo, kamu bisa melihat indahnya matahari terbenam di ufuk barat.


Pemandangan inilah yang dulu menemani Raja dan keluarga ketika bersantap malam di Gedung Kenongo.


Dua Bagian Taman Sari


Ada dua bagian Taman Sari yang dibuka untuk umum, yaitu Taman Sari yang berkolam dengan tiket masuk. Selain itu juga ada bangunan di sisi lain istana, lengkap dengan lorong-lorong misteriusnya yang bisa diakses dengan gratis.


sumber: fadjarer.blogspot.co.id

Sebenarnya dua bangunan ini saling berhubungan, namun akses menuju satu sama lain terputus. Jadi kamu harus memilih, mau masuk ke area Taman Sari yang mana sebelum memulai petualanganmu.


Jika ingin memasuki tempat pemandian para anggota keluarga Kerajaan Yogyakarta, rute yang paling mudah adalah lewat Alun-Alun Utara. Letaknya tak jauh dari Keraton, dan mudah ditempuh dengan kendaraan apapun.


Sementara jika ingin melihat kemisteriusan lorongnya, kamu bisa melalui sisi Pasar Burung. Lalu masuk ke dalamnya, yang terbuka sampai sore hari.


Jam Buka


Untuk Taman Sari yang cantik, tempat pemandian para puteri, tempatnya dibuka mulai pukup 08.00 – 14.00 WIB. Buat kamu yang wisatawan lokal, dikenakan tiket Rp 3.000 sekali masuk. Sementara wisatawan asing dikenakan tiket Rp 7.000 sekali masuk.

Hingga saat ini, kolam air di Taman Sari masih dijaga kebersihannya. Airnya sangat jernih, dengan dasar kolam yang membuatnya berkilau kehijauan ketika tertimpa sinar matahari.


Taman Sari adalah tempat wisata di Yogyakarta yang wajib banget buat dikunjungi. Jangan sampai terlewat ya.



Wisata Taman Sari Yogyakarta, Tempat Mandi Para Puteri Raja