Selasa, 11 Februari 2014

Seperti Ini Idealnya Tes Masuk SD untuk Anak


Seperti Ini Idealnya Tes Masuk SD untuk Anak
Tes kelayakan masuk Sekolah Basic (SD) memanglah memetik bermacam komentar dari beragam pihak. Satu diantaranya datang dari orang tua yang terasa anaknya telah cukup pintar membaca serta menulis tetapi tidak diterima saat ikuti tes masuk SD negeri.

Ratih Zulhaqqi, M. Psi, psikolog anak dari klinik tumbuh kembang Kancil menyampaikan bahwasanya tes masuk SD lebih berbentuk evaluasi potensi. Untuk lihat kesiapan anak masuk sekolah, Ratih menyebutkan tes sejenis itu memanglah butuh dikerjakan.

" Bila maksudnya untuk lihat kemandirian anak umpamanya, saya pikir memanglah butuh, " kata Ratih waktu dihubungi detikHealth, Rabu (12/2/2014).

Tetapi untuk tes yang mengharuskan anak dapat membaca, menulis, serta berhitung (calistung), Ratih kurang sepakat. Kewajiban seperti itu kerap bikin sekolah serta orang tua 'kejar-kejaran' serta bikin anak terasa tertekan.

Sesaat itu, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi menyampaikan bahwasanya sebutan tes masuk SD tak pas lantaran SD Negeri tak mesti lakukan tes untuk menyaring murid.

" Lebih pas dimaksud seleksi, bukan hanya tes. Seleksinya menurut usia dimana sesuai sama harus belajar sembilan th. yang diutamakan yaitu anak dengan umur tujuh th., " tutur Taufik.

Irene Guntur, M. Psi, CGA, psikolog pendidikan dari Kampus Tarumanegara mempunyai pandangan tidak sama. Menurut dia, tes masuk SD dibutuhkan pada sekolah-sekolah yang memanglah mempunyai kurikulum tidak sama. Tes dibutuhkan untuk lihat pas tidaknya anak bersekolah ditempat itu.

" Umpamanya ada sekolah yang standarnya tinggi atau yang memanglah enjoy, nah bila anak dipaksakan ke yang standarnya tinggi walau sebenarnya dia tipikal di sekolah yang enjoy juga bakal kesusahan, tutur psikolog yang akrab disapa Ige itu.