Rumah yang disatroni maling (Ardhiangga/ detikcom) Badung - Rumah purnawirawan polisi berpangkat Letkol (AKBP saat ini), Made Purya (75), disatroni komplotan maling Sabtu (13/12/2014) sekitar pukul 13.00 WITA. Akibat kejadian, Made Purya merugi dikarenakan uang sekitar Rp 20 juta miliknya raib dari lemari miliknya.
"Yang diketahui pasti saat ini cuma uang, sekitar Rp 20 juta. Tapi, belum tahu lagi kalau ada barang-barang yang hilang," kata anak Made Purya, Ketut Yuristiati (44), di lokasi kejadian Jl Muding Sari Utara No 101, Kuta Utara, Badung, Bali.
Menurut Yuris, kejadian pembobolan ini diketahui sekitar pukul 14.00 WITA. Saat memasuki rumah, seluruh pintu baik pagar dan pintu rumah dalam sudah rusak.
"Keluarga semua keluar rumah jam 09.00 WITA. Uang itu ditaruh di dalam kompol (tempat uang dari kain, dalam bahasa Bali). Saya kaget karena seluruh pintu rusak dan uang itu sudah raib," aku Yuris.
Menurut seorang anggota polisi di lokasi kejadian, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penelusuran. Dipastikan, pelaku kejahatan lebih dari satu orang. Terbukti, jejak endusan anjing pelacak hilang di depan rumah.
"Kemungkinan besar satu pelaku lain menggunakan motor. Pelaku itu menunggu di depan rumah," jelas anggota Polda Bali yang enggan disebut namanya.
Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Sedangkan, korban Ketut Murya dibawa ke Mapolsek Kuta Utara, untuk dimintai keterangan. Polisi menduga kuat pelaku yang lebih dari satu orang itu lari ke arah selatan tepatnya menuju ke arah Kerobokan Seminyak atau Denpasar.
